Komunikasi dan Globalisasi
BAB I
PENDAHUUAN
- LATAR BELAKANG
Hampir semua study perihal insan dan kehidupannya, selalu berafiliasi dengan komunikasi. Komunikasi selalu ada pada setiap acara insan banyak hebat yang membahas bidang sosial yang selalu menyentuh bidang komunikasi, baik ia tempatkan pada sentra kajian maupun hanya sebagai salah satu aspek atau sudut pandang saja. Bahwa, hampir semua kajian sosial selalu melibatkan komunikasi dibidang pendidikan, sosial kemasyarakatan, informasi, hukum, sosiologi, dan semua bidang yang lainnya. Terlebih lagi pada kisaran zaman ini yakni zaman yang mengglobal yang sering disebut dengan globalisasi.
Istilah globalisasi sudah tidak abnormal diwacana masyarakat, tetapi apakah mereka mengetahui arti yang bergotong-royong dari pada globalisasi itu sendiri. Masa dimana banyak sekali hal serba cepat dan gampang bagi masyarakat. Seperti halnya alat-alat komunikasi yang sudah merambah teknologi informasi yang serba canggih.
Pentingnya komunikasi dalam kehidupan sosial telah menjadi perhatian para cendekiawan semenjak zaman aristoteles walaupun hanya berkisar dalam lingkungan kecil. Baru pertengahan kala ke-20 ketika dunia dirasakan semakin kecil akhir revolusi teknologi komunikasi, para cendekiawan menyadari pentingnya meningkatkan komunikasi dari pengetahuan.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka duniapun semakin menerima tantangan dan ujian atas kemajuan tersebut, termasuk kemajuan dalam bidang komunikasi. Akibat dari kemajuan teknologi serta zaman yang menggelobal maka terjadi ledakan yang amat dahsyat yaitu ledakan informasi. Suatu rekaman fenomena yang diamati, atau bias jadi berupa suatu putusan
- PEMBATASAN MASALAH
Pembatasan problem dipakai untuk membatasi problem yang akan dibahas. Dalam penelitian ini, problem dibatasi pada pengertuan komunikasi dan globalisasi, dan hubungam komunikasi terhadap globalisasi.
- RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka sanggup kami mengambil beberapa permasalahan, antara lain :
1. Apa pengertian komunikasi dan Globalisasi ?
2. Bagaimana Hubungan komunikasi terhadap Globalisasi ?
- TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini ialah :
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi dan globalisasi
2. Untuk mengetahui korelasi komunikasi terhadap globalisasi
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Komunikasi dan Globalisasi
1. Pengertian secara etimologi
Istilah komunikasi dalam bahasa inggris ialah “communication” berasal dari kata latin “communicatio” dan bersumber dari kata comunis yang berarti sama. Sama disini maksudnya ialah sama makna.[1]
Jadi, apabila ada dua orang dalam suatu kawasan tertentu terlibat dalam komunikasi. Misalnya, dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan. Bahwa percalapan keduanya sanggup dikatakan “komunikatif” apabila kedua-duanya mengerti bahasa dan mengerti makna dari apa yang dipercakapkan.
Sedangkan istilah globalisasi yakni berasal dari kata global berarti “secara umum dan keseluruhan, secara garis besar, bersangkut paut, mengenai, mencakup seluruh dunia”.[2] Dengan demikian globalisasi / global berafiliasi dengan problem yang lebih umum dan mendunia.
2.Pengertian secara terminologi
Menurut paradigma lasswell bahwa komunikasi ialah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang imbas tertentu.[3]
Bahwa pada hakekatnya komunikasi ialah proses penyampaian pikran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan) bahwa komunikasi ialah korelasi timbale balik antara komuniokator dan komunikan yang menjadikan reaksi dalam dua pihak tersebut.
Sedangkan istilah globalisasi dalam KBBI (kamus besar bahasa indonesia) ialah proses masuknya keruang lingkup dunia.[4] Dengan demikian globalisasi merupakan kesempatan untuk bekembangnya dalam segala bidang terutama dalam hal komunikasi yang memang sangat berkembang pesatnya teknologi informasi dan komunikasi.
B. Hubungan Komunikasi dengan Globalisasi
- Ciri-ciri Globalisasi
Berikut merupakan cirri-ciri yang membuktikan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dalam dunia :
a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang ibarat telepon genggam, televisi satelit, dan internet memperlihatkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita mencicipi banyak hal dari budaya yang berbeda.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akhir dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan imbas perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi isu dan olah raga internasional). ketika ini, kita sanggup mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman gres mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, contohnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
d. Meningkatnya problem bersama, contohnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
- Dampak Globalisasi
a. Dampak positif
a). Perubahan tata perilaku dan nilai.Berkembangnya globalisasi dalam budaya mengakibatkan pergeseran nilai dan perilaku masyarakat yang irrasiaonal menjadi rasional.
b).Berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan.Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologimasyarakat menjadi lebih gampang untuk beraktifitas dan mendorong untuk berfikir maju.
c). Tingkat kehidupan yang lebih baik.Dibukanya industry yang memproduksialat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu perjuangan mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
b. Dampak negative
a). Pola hidup konsumtif. Perkembangan industry yang pesatmembuat penyedia barang kebutuhan insan meningkat.Dengan begitu masyarakat gampang tertarik untuk mengonsumsikan barang dengan banyak pilihan yang ada.
b). Sikap induvidualistik.Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju menciptakan mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktifitas.
c). Gaya hidup kebarat-baratan.Tidak semua budaya barat baik dan cocok di terapkan di Indonesia. Budaya negative yang menggeser budaya orisinil , ibarat kehidupan bebas para remaja dll.
d). Kesenjangan social.Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang sanggup mrngikuti arus globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antaa individu dengan individu lain yang menjadikan kesenjangan social.
Tidak seorangpun yang bisa membantah semakin pentingnya komunikasi dan teknologi informasi dalam meningkatkan kemampuan masyarakat atau public untuk mengembangkan pesan mereka lebih cepat dan luas lagi. Meskipun demikian perlu dibentuk batasan terhadap pandangan bahwa meningkatnya kemampuan berkomunikasi pasti akan mengarah kepada budaya globalisasi.
Budaya globalisasi mempunyai imbas terhadap indifidu dan masyarakat diseluruh masyarakat. Dalam hal komunikasi dan teknologi semakin maju dan berkembang telah mengakibatkan dunia semakin kecil. Misalnya pesan komunikasi yang dulunya mustahil disampaikan kesuatu kawasan yang jaraknya jauh kini dengan radio dan televise melalui satelit komunikasi sanggup hingga dalam ukuran detik.
Kemajuan teknologi komunikasi dalam penggunaan komunikasi ditandai dengan tigkat pengaksesan yang dimungkinkan serta relevensi informasi dengan kenyataan keras penggunaannya, secara sederhana sanggup ditawarkan cara melihat kehidupan sosial yakni semakin terbatasnya pengakses atas informasi dan lebih lanjut lebih banyak mengakses atas informasi. Globalisasi sering dibicarakan dalam kaitanya dengan arus komunikasi tetapi arus komunikasi tidak sanggup dilepaskan dari kenyataan yang ada.
Pada selesai akhir ini yakni zaman globalisasi, komunikasi semakin penting dan diperhatikan orang, hal ini alasannya komunikasi merupakan alat untuk berkomunikasi. Maka dari itu komunikasi penting untuk diketahui, dihayati, dan dipahami oleh semua orang. Karena komunikasi berhadapan dan berafiliasi dengan pelaksanaan dalam era globalisasi.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka duniapun semakin menerima tantangan dan ujian atas kemajuan tersebut, termasuk kemajuan dalam bidang komunikasi. Akibat dari kemajuan teknologi serta zaman yang menggelobal maka terjadi ledakan yang amat dahsyat yaitu ledakan informasi.[5] Suatu rekaman fenomena yang diamati, atau bias jadi berupa suatu putusan putusan yang dibentuk seseorang (estabrook,1977:245).[6]
Komunikasi, terutama komunikasi masa, dengan fungsinya sebagai sarana hiburan, penerangan, dan pendidikan, memperlihatkan imbas positif. Tetapi kalau kurang keterampilan, pengetahuan dan kewaspadaan pihak yang menanganinya, pengaruhnya yang negative juga tidak kecil. Dalam hubungannya dengan globalisasi, baik komunikasi masa, komunikasi kelompok atau komunikasi yang lain merupakan sarana efektif untuk menyajikan contoh, persuasi dan pendidikan. Itupun kalau dilakukan dengan planning dan programming secara menyeluruh menurut metode tertentu.
C. Pengaruh Globalisasi terhadap Komunikasi
Perkembangan teknologi informasi memang sudah dirasakan sebagian besar lapisan masyarakat di planet bumi ini. Komputer, faksimile, telepon genggam, siaran televisi yang global serta satelit telah mempercepat fatwa informasi menembus batas-batas negara tanpa bisa dihentikan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat kini ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak sanggup ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan iptek ialah perubahan kehidupan masa depan insan yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi (information technology) ibarat internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara alasannya ingin memperoleh keuntungan.
Dampak buruk dari perkembangan “dunia maya” ini tidak sanggup dihindarkan dalam kehidupan masyarakat modern ketika ini dan masa depan. Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnis yang revolusioner alasannya dirasakan lebih mudah, murah, mudah dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menjadikan pula sisi rawan yang gelap hingga tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berafiliasi dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantara. Masalah kejahatan mayantara cerdik balig cukup akal ini sepatutnya menerima perhatian semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi informasi masa depan, alasannya kejahatan ini termasuk salah satu extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) bahkan dirasakan pula sebagai serious crime (kejahatan serius) dan transnational crime (kejahatan antar negara) yang selalu mengancam kehidupan warga masyarakat, bangsa dan negara berdaulat. Tindak pidana atau kejahatan ini ialah sisi paling buruk di dalam kehidupan moderen dari masyarakat informasi akhir kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya bencana kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
Itulah dampak dari globalisasi yang tak terbendung lagi. Kita tidak akan bisa mengelak dari adanya globalisasi yang sudah melampaui lintas batas negara. Dalam korelasi Internasional, Globalisasi yang menjalar sedemikian cepatnya ke negara-negara lain juga akan menguatkan korelasi diplomatik antar negara.Tetapi lebih dari itu semua, globalisasi juga membawa dampak yang tidak baik ibarat yang saya sebutkan di atas. Dampak itu terutama dalam bidang Teknologi informasi dan komunikasi, sehingga kita sebagai mahasiswa harus pandai-pandai untuk memfilter adanya globalisasi. Yang baik kita terapkan dan yang buruk kita tinggalkan. Dalam kemajuan internet contohnya, kita sanggup menggunkannya untuk memperdalam informasi dan membuka cakrawala dunia. Jangan memakai saluran internet untuk hal-hal yang tidak sewajarnya.
BAB III
ANALISIS
Komunikasi merupakan proses penyaluran pesan dari komunikator terhadap komunikan. Sedanngkan globalisasi merupakan proses dimana segala hal segala bidang meningkat pesat dan mendunia. Kalau kita mengingat dan menelaah mengenai globalisasi yakni mendunia, pastinya terbayang dibenak kita dengan “ dunia “ yang meluas dan sangat luas.
Komunikasi bila dijajarkan dengan globalisasi tentunya mempunyai korelasi yakni globalisasi tidak akan lancar dan merebak hingga pelosok dunia tanpa adanya komunikasi yang sesuai dengan bahasa yang komunikatif. komunikasi dan teknologi informasi dalam meningkatkan kemampuan masyarakat atau public untuk mengembangkan pesan mereka lebih cepat dan luas lagi.
Istilah globalisasi sudah tidak abnormal diwacana masyarakat, tetapi apakah mereka mengetahui arti yang bergotong-royong dari pada globalisasi itu sendiri. Masa dimana banyak sekali hal serba cepat dan gampang bagi masyarakat. Seperti halnya alat-alat komunikasi yang sudah merambah teknologi informasi yang serba canggih.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang cukup pesat kini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat masyarakat yang tidak sanggup ditawar lagi. Karena memang sekaran menjadi sebuah kebutuhan yang lmayan penting. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi (information technology) ibarat internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara alasannya ingin memperoleh keuntungan.
Globalisasi yang menjalar sedemikian cepatnya ke negara-negara lain juga akan menguatkan korelasi diplomatik antar negara.Tetapi lebih dari itu semua, globalisasi juga membawa dampak yang tidak baik ibarat yang saya sebutkan di atas. Dampak itu terutama dalam bidang Teknologi informasi dan komunikasi, sehingga kita sebagai mahasiswa harus pandai-pandai untuk memfilter adanya globalisasi. Yang baik kita terapkan dan yang buruk kita tinggalkan. Dalam kemajuan internet contohnya, kita sanggup menggunkannya untuk memperdalam informasi dan membuka cakrawala dunia. Jangan memakai saluran internet untuk hal-hal yang tidak sewajarnya.
.
BAB IV
PENUTUP
A. kesimpulan
komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau pikiran atau perasaan oleh seseorang komunikator kepada komunikan yang menjadikan efek. Sedangkan globalisasi ialah proses dimana masuknya pada ruang lingkup dunia atau mengglobal yang lebih umum.
Budaya globalisasi mempunyai imbas terhadap indifidu dan masyarakat diseluruh masyarakat. Dalam hal komunikasi dan teknologi semakin maju dan berkembang telah mengakibatkan dunia semakin kecil. Misalnya pesan komunikasi yang dulunya mustahil disampaikan kesuatu kawasan yang jaraknya jauh kini dengan radio dan televise melalui satelit komunikasi sanggup hingga dalam ukuran detik.
Kemajuan teknologi sebagai alat untuk berkomunikasi mempunyai peranan penting terhadap masa yang semakin mengglobal ini. Bahwa banyak sekali manfaat yang diberikan oleh komunikasi terhadap masyarakat atau khalayak yakni mempermudah untuk berkomunikasi. Akan tetapi kalau fungsi komunikasi sebagai sarana hiburan, pendidikan akan menjadikan imbas positif, tetapi kalau kurang bisa memahami ketrampilan, pengetahuan dan kurang waspada maka pengaruhnya akan menjadi negative juga.
B.Saran
Dengan mempelajari komunikasi selain bisa mengetahui proses penyampaian pesan atau pikiran atau perasaan oleh komunikator kepada komunikan yang menjadikan imbas juga mempelajari proses dimana masuknya pada ruang lingkup dunia atau mengglobal yang lebih umum. Oleh alasannya itu sebagai pelajar kita harus mengembangkannya dalam kehidupan sehari-hari.., alasannya mereka telah mengetahui apa itu komunikasi dan globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
- Effendi, Onong Vehjana. 1992. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
- Departemen Pendidikan Nasional. 2007. KBBI Edisi-3. Jakarta: Balai Pustaka.
- Widjaya, H W. 1988. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: Rieneka Cipta.
- Yusuf, Pawit M. 2009. Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kepustakaan. Jakarta: Bumi Aksara.
- Astrid S. Susanto,1993, Globalisasi dan komunikasi, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan.