Manfaat Membaca Dan Mempelajari Alquran

NAMA : RATIH NURAFRIANI
NIM : 1110012000005
JUDUL : MANFAAT MEMBACA DAN MEMPELAJARI AL-QUR’AN

PENDAHULUAN
Membaca merupakan upaya untuk membantu perkembangan otak. Dengan membaca, otak atak menyimpan banyak info yang akan terus disimpan hingga mereka membutuhkan info itu. Membaca juga sanggup membantu kita untuk terus mencari sesuatu yang gres dan menarik lantaran setiap yang kita baca akan memperlihatkan informasi-informasi penting yang akan berkhasiat dalam kehidupan kita.
Membaca tidak saja dengan buku, dengan melihat insiden alam sekitar pun kita telah membaca. Mata yaitu kunci untuk kita bisa melihat dan membaca apa saja yang terjadi di sekitar kita. Tapi, bagaimana dengan membaca Al-Qur’an? Apa manfaat yang kita dapatkan dengan membaca Al-Qur’an? Berikut akan dijelaskan manfaat dari membaca Al-Qur’an.

PEMBAHASAN
Manfaat Membaca Al-Qur’an dalam Kehidupan
Allah menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad Saw untuk mengeluarkan umat insan dari kegelapan dan kebodohan menuju cahaya Islam, sehingga menjadi benar-benar umat yang baik dan terbaik yang pernah ada di muka bumi ini. Diantara ciri khas atau keistimewaan yang dimiliki Al-Qur’an yaitu ia bisa memberi syafa’at pada hari final zaman pada orang-orang yang membacanya dan mengkajinya. Hal ini menurut hadits yang diriwayatkan Abi Umamah Al Bahimah, bahwa Rasulullah Saw bersabda, yang artinya: “Baca Al-Qur’an, ia akan tiba pada hari final zaman sebagai pemberi syafa’at kepadanya.” (H.R. Muslim)
Al-Qur’an yang merupakan wahyu Allah Swt yang paling mulia, senantiasa telah memperlihatkan banyak hikmah dan manfaat bagi kita yang ingin mempelajarinya. Karena kita sebagai hamba Allah Swt yang beriman hendaknya kita menunaikan kewajiban kita untuk membaca, mempelajari dan memaknai setiap ayat-ayat Al-Qur’an. Karena dengan hal itu kita akan mendapat banyak manfaat yang diperoleh dari mempelajari kitab suci Al-Qur’an.
Bacaan Al-Qur’an umumnya mempunyai imbas yang sangat baik untuk tubuh, seperti; memperlihatkan imbas menenangkan, meningkatkan kreativitas, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kemampuan konsentrasi, menyembuhkan banyak sekali penyakit, membuat suasana tenang dan meredakan ketegangan saraf otak, meredakan kegelisahan, mengatasi rasa takut, memperkuat kepribadian, meningkatkan kemampuan berbahasa, dan lain-lain.
Berikut ini yaitu klarifikasi beberapa manfaat dari membaca Al-Qur’an :
1. Mengurangi Ketegangan (stres)
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ahmad Al Qadhi, administrator utama Islamic Muslim for Education and Research yang berpusat di Amerika Serikat sekaligus konsultan jago sebuah klinik di Panama City, Florida memperlihatkan bahwa bacaan Al-Qur’an menyebabkan imbas relaksasi hingga 65%. Al-Qur’an juga mempunyai imbas konkret yang cukup signifikan dalam menurunkan ketegangan (stres).
2. Meningkatkan Kesehatan Mental
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kazemi dkk yaitu dengan cara mendengarkan Al-Qur’an selama 15 menit 3 kali seminggu selama 4 ahad berturut-turut yang diperdengarkan melalui tape recorder. Hasilnya memperlihatkan bahwa dengan mendengarkan Al-Qur’an telah meningkatkan kesehatan mental si pendengar.
3. Mencegah dan Mengatasi Kepikunan
Membaca Al-Qur’an secara rutin sanggup meningkatkan daya ingat dan fungsi kerja otak kita lantaran secara spiritual Al-Qur’an merupakan kumpulan wahyu yang tepat yang menenangkan jiwa, meningkatkan keyakinan, dan menyeimbangkna hidup manusia. Energi konkret dari ayat-ayat Allah Swt ini sanggup menjadi nutrisi otak yang paling berharga dari sebuah obat.
Selain ketiga manfaat diatas, terdapat pula manfaat dari membaca Al-Qur’an yang dikutip dari sebuah artikel yang ditulis oleh Agus Syafii pada tanggal 28 November 2010 dengan judul “Manfaat Membaca Al-Qur’an”, bahwa membaca Al-Qur’an bagaikan saringan kelapa yang kotor yang ditaruh dibawah kran air yang mengucur deras, maka saringan tersebut menjadi higienis luar dan dalam alasannya yaitu sudah tersiram air.
Terdapat pula dalam artikel yang lain dengan judul “Kenapa Musti Baca Al-Qur’an Sih? Kan Kita Tidak Tahu Bahasa Arab!”, bahwa membaca Al-Qur’an bagaikan membawa air dalam keranjang watu bara, semakin kita berusaha membawa air dengan keranjang yang kotor itu, maka semakin higienis pula keranjang yang digunakan untuk membawa air itu.
Kedua perumpamaan diatas menjelaskan kepada kita bahwa dengan membaca Al-Qur’an jasmani dan rohani kita akan higienis dari sifat dan perilaku yang buruk.
Berdasarkan pengalaman salah seorang hamba Allah Swt yang beriman, ia telah menemukan banyak manfaat dalam hidupnya yang diperoleh dari membaca Al-Qur’an, , diantaranya yaitu:
• Motivator dan penyemangat
• Allah menegur diri kita pada setiap ayat-ayat-Nya
• Memberikan kedamaian dan ketenangan. Sebagaimana firman Allah Swt dalam surat Ar-Ra’d ayat 28 :
            
Artinya, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
• Senantiasa selalu ingat Allah Swt dan kembali kepada-Nya
• Selalu berada dalam kecukupan akan nikmat Allah Swt
• Menjadi penjaganya selama ia hidup di dunia
• Memperbanyak ilmu
• Selalu mengambil manfaat dari setiap peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekelilingnya
• Membuatnya selalu ingin beramal, kreatif, inovatif dan produktif
• Selalu berada dalam kegembiraan dan penuh harapan
• Selalu diberikan jalan akomodasi dan petunjuk
• Selalu berada dalan lindungan dan penjagaan Allah Swt
Manfaat Mempelajari Ayat-Ayat Al-Qur’an
Jika kita pelajari makna dari setiap ayat yang telah kita baca, kita akan menemukan banyak sekali manfaat yang diperoleh dari membaca. Misalnya, terdapat ayat yang menjelaskan bagaimana Allah Swt membuat langit dan bumi, dengan begitu kita secara impulsif akan berfikir wacana penciptaan Allah Swt tersebut. Dengan hal ini, otak kita akan berfungsi dengan baik untuk merenungkan hal-hal yang konkret yang sanggup memperlihatkan manfaat untuk kita. Sebagaimana Firman Allah Swt dalam surat Al-Baqarah ayat 164 :
•       •        ••       •                     
Artinya, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, perahu yang berlayar di maritim membawa apa yang berkhasiat bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, kemudian dengan air itu Dia hidupkan bumi setelah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) gejala (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”
Selain kita sanggup memperoleh manfaat lewat ayat-ayat Allah wacana bagaimana Allah membuat langit dan bumi, kita juga sanggup mengetahui wacana manfaat shalat, sebagaimana Firman Allah Swt dalam surat Thaha ayat 132 :
               
Artinya, “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kau dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan akhir (yang baik) itu yaitu bagi orang yang bertakwa.”
Dalam ayat tersebut terdapat nilai-nilai yang terkandung dalam shalat, yaitu:
• Shalat menanamkan perilaku selalu bersahabat dengan Allah Swt
• Shalat menanamkan perilaku disiplin
• Shalat menanamkan perilaku kebersamaan
• Shalat menanamkan perilaku selalu bersih
• Shalat menanamkan perilaku patuh kepada atasan
• Shalat menanamkan perilaku paduli terhadap bawahan
Waktu Meditasi Dengan Al-Qur’an
Pada hakikatnya tidak ada waktu yang makruh untuk membaca/meditasi Al-Qur’an, hanya saja memang ada beberapa dalil yang menandakan bahwa ada waktu-waktu yang lebih utama dari waktu-waktu yang lainnya untuk membaca Al-Qur’an. Waktu-waktu tersebut adalah:
1. Dalam Shalat
An-Nawawi berkata; “waktu-waktu pilihan yang paling utama untuk membaca Al-Qur’an ialah dalam shalat.”
Al-Baihaqi meriwayatkan dalam Asy-Syu’ab dari Ka’ab r.a. ia berkata; “Allah telah menentukan negeri-negeri, maka negeri-negeri yang lebih dicintai Allah ialah negeri al Haram (Mekkah). Allah telah menentukan zaman, maka zaman yang lebih dicintai Allah ialah bulan-bulan haram. Dan bulan yang telah dicintai Allah ialah bulan Dzulhijjah. Hari-hari bulan Dzulhijjah yang lebih dicintai Allah ialah sepuluh hari yang pertama. Allah telah mimilih hari-hari, maka hari yang lebih dicintai Allah ialah hari Jum’at. Malam-malam yang lebih dicintai Allah ialah malam Qadar. Allah telah menentukan waktu-waktu malam dan siang, maka waktu yang lebih dicintai Allah ialah waktu-waktu shalat yang lima waktu. Allah telah menentukan kalam-kalam (perkataan), maka kalam yang dicintai Allah yaitu lafadz ‘La Ilaaha illallah wallahu akbar wa subhanallahi wal hamdulillah’.”
2. Malam Hari
Waktu-waktu yang paling utama untuk membaca Al-Qur’an selain waktu shalat yaitu waktu malam, sebagaimana firman Allah Swt dalam surat Ali Imran ayat 113 :
...      •         
Artinya, “Di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (shalat).”
Waktu malam ini pun dibagi menjadi 2, yaitu antara waktu Maghrib dan Isya dan bab malam yang terakhir.
3. Setelah Subuh
Setelah subuh merupakan waktu yang utama untuk membaca Al-Qur’an, lantaran pada waktu itu suasana masih terasa sepi dan baik sebelum kita melaksanakan aktivitas.

PENUTUP
Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu metode dalam mengatasi problem hati. Membaca Al-Qur’an senantiasa menjadikan hati kita lebih tenang dan damai, lantaran dengan membaca Al-Qur’an secara tidak eksklusif kita sedang menghadap Allah Swt. Sebagaimana dalam firman Allah Swt Q.S. Ar-Ra’d ayat 28 yang artinya, “hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.” Oleh lantaran itu, perbanyaklah membaca Al-Qur’an dan mengkaji ayat-ayat-Nya supaya hati kita menjadi lebih tenang dan tentram.
Dalam sebuah hadits juga dikatakan, “Sebaik-baik kalian yaitu orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (H.R. Bukhari). Maka dari itu, hendaknya kita sebagai hamba Allah Swt yang beriman supaya selalu mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkan apa-apa yang kita peroleh dari mempelajari Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Share on Google Plus

About Raden

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.