Contoh Paragraf Narasi - Secara umum pengertian dari paragrasi narasi yakni salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah goresan pena yang dirangkai berdasarkan insiden secara berurutan. Paragraf narasi juga sanggup diartikan sebagai suatu paragraf yang bertujuan supaya pembaca seakan-akan mengalami peristiwa/kejadian yang dialami oleh penulis. Karangan narasi sanggup dalam bentuk karangan fiksi maupun non fiksi. Untuk lebih memahami apa itu paragraf narasi, karangan narasi, ciri-ciri paragraf narasi, jenis-jenis paragraf narasi dan pengertiannya, pada artikel ini saya ulas semuanya secara singkat disertai juga dengan beberapa teladan karangan narasi singkat
Jenis Jenis Narasi & Pengertiannya
Narasi Ekspositorik (Narasi Informatif) yakni : narasi yang mempunyai sasaran penyampaian gosip secara sempurna wacana suatu insiden dengan tujuan memperluas pengetahuan orang wacana kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu insiden berdasarkan data (fakta) yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil hingga ketika ini atau hingga terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini bersifat nonfiksi
Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris (informaitif) sanggup kita temukan di banyak sekali biografi tokoh dan riwayat perjalanan hidup seseorang
Narasi Sugestif (Narasi artistik) yakni narasi yang berusaha untuk memperlihatkan suatu maksud tertentu, memberikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seakan-akan melihat. Jenis dari karangan narasi ini bersumber dari imajinasi atau imajinasi penulis maka dari itu bersifat fiksi
Contoh paragraf narasi sugestif atau artistik sanggup ditemukan diberbagai karya fiksi contohnya cerpen, dongeng, dan cerita-cerita bergambar (cergam)
Ciri Ciri Paragraf Narasi
1. Narasi berisi kisah, cerita, peristiwa, kejadian
2. Terdapat 3 unsur pokok urtama yaitu tokoh, waktu, dan peristiwa
3. Narasi sanggup bersifat fiksi dan nonfiksi
4. Tujuan utama dari paragraf atau karangan narasi yakni memperlihatkan informasi, menciptkan kesan/pengalaman kepada pembaca
Contoh Paragraf Narasi
1. Contoh paragraf narasi ekspositoris
Pada 4 Juli 1927 Ir. Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan tujuan indonesia merdeka namun pada tanggal 29 Desember 1929, Belanda memasukkan ia ke penjara Sukamiskin di Bandung hingga pada pada tanggal 31 Desember 1931 Beliau dibebaskan yang lalu ia bergabung dengan Partindo namun untuk kedua kalinya ia ditangkap dan dibuang ke Ende, flores pada tahun 1933 lalu dipindahkan ke bengkulu. Setelah melewati usaha panjang, bersama Bung Hata, Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945
2. Contoh paragraf narasi sugestif (artistik)
Hari Minggu ini begitu melelahkan bagiku. Jika pagi hari, banyak cukup umur yang menghabiskan untuk bersantai dan pergi jalan-jalan bersama temannya, tidak berlaku bagiku. Pukul 5 pagi, saya harus bangkit dan membantu ibuku memasak untuk keluarga dan setelahnya saya harus menemani adik-adik bermain hingga lelah dan tidur
Pada 4 Juli 1927 Ir. Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan tujuan indonesia merdeka namun pada tanggal 29 Desember 1929, Belanda memasukkan ia ke penjara Sukamiskin di Bandung hingga pada pada tanggal 31 Desember 1931 Beliau dibebaskan yang lalu ia bergabung dengan Partindo namun untuk kedua kalinya ia ditangkap dan dibuang ke Ende, flores pada tahun 1933 lalu dipindahkan ke bengkulu. Setelah melewati usaha panjang, bersama Bung Hata, Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945
2. Contoh paragraf narasi sugestif (artistik)
Hari Minggu ini begitu melelahkan bagiku. Jika pagi hari, banyak cukup umur yang menghabiskan untuk bersantai dan pergi jalan-jalan bersama temannya, tidak berlaku bagiku. Pukul 5 pagi, saya harus bangkit dan membantu ibuku memasak untuk keluarga dan setelahnya saya harus menemani adik-adik bermain hingga lelah dan tidur
Contoh Karangan Narasi
Betapa kagetnya Aldi ketika jam dinding yang dilihatnya sudah memperlihatkan pukul 06:30 pagi, tanpa sempat membereskan kamar tidur, Aldi pribadi mengambil handuk dan bergegas menuju kamar mandi. Hanya kurang dari 15 menit ia sudah selesai mandi dan pribadi mengenakan seragam sekolah dan mengambil beberapa buku pelajaran lalu dimasukkan ke dalam tas jinjing favoritnya sambil terus menoleh ke jam dinding yang sekarang sudah memperlihatkan pukul 07.05.
Karena buru-buru Aldi pun tak sempat lagi untuk sarapan yang sudah disiapkan ibunya. Ia hanya menyempatkan untuk bersalaman dengan kedua orang tuanya dan sesudah itu pribadi menyalakan sepeda motor matic yang diberikan ayahnya sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 17.
Sampai di depan gerbang sekolah, tampak satpam sudah mulai menutup gerbang sekolah namun untung saja satpam tersebut melihat kedatangan Aldi dan mengizinkan Aldi untuk masuk. Aldipun masuk dan segera memarkirkan sepeda motornya dan berlari menuju ruang kelas Bahasa yang terletak paling pojok dan berdampingan dengan ruang aula
Tepat di depan pintu ruang kelas, langkah aldi terhenti dan tampak tangannya merapikan rambut dan seragamnya, sesudah merasa cukup lalu ia mengetuk pintu sembari mengucap salam dan dengan sedikit aib ia menganggukkan kepala sebagai menandakan meminta izin untuk duduk dan bergabung dengan siswa-siswi lainnya kepada Ibu Guru yang ternyata sudah terlebih dahulu memasuki kelas.
Untung saja Ibu guru yang berjulukan Khanza itu memang sangat mengenal aldi yang rajin dan cerdik dan hanya dengan senyum Bu Guru mengizinkan aldi untuk duduk. Dengan perasaan lega aldi melangkahkan kaki menuju salah satu dingklik yang masih kosong lalu ia pun duduk dan mengeluarkan buku pelajaran bahasa jepang
Contoh narasi dari karangan diatas hanyalah salah satu teladan karangan narasi dengan gaya bahasa seadanya yang sanggup sobat kembangkan dengan gaya bahasa yang berbeda yang tidak harus kaku menyerupai yang saya buat. Contoh paragraf karangan narasi tersebut sengaja saya buat dengan bahasa sederhana dengan tujuan untuk memperkuat atau menonjolkan abjad dan ciri-ciri dari suatu paragfraf narasi yang lebih menggambarkan urutan waktu dan peristiwa. Untuk teladan paragraf dan karangan lainnya sanggup sobat baca di contoh paragraf karangan eksposisi
Karena buru-buru Aldi pun tak sempat lagi untuk sarapan yang sudah disiapkan ibunya. Ia hanya menyempatkan untuk bersalaman dengan kedua orang tuanya dan sesudah itu pribadi menyalakan sepeda motor matic yang diberikan ayahnya sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 17.
Sampai di depan gerbang sekolah, tampak satpam sudah mulai menutup gerbang sekolah namun untung saja satpam tersebut melihat kedatangan Aldi dan mengizinkan Aldi untuk masuk. Aldipun masuk dan segera memarkirkan sepeda motornya dan berlari menuju ruang kelas Bahasa yang terletak paling pojok dan berdampingan dengan ruang aula
Tepat di depan pintu ruang kelas, langkah aldi terhenti dan tampak tangannya merapikan rambut dan seragamnya, sesudah merasa cukup lalu ia mengetuk pintu sembari mengucap salam dan dengan sedikit aib ia menganggukkan kepala sebagai menandakan meminta izin untuk duduk dan bergabung dengan siswa-siswi lainnya kepada Ibu Guru yang ternyata sudah terlebih dahulu memasuki kelas.
Untung saja Ibu guru yang berjulukan Khanza itu memang sangat mengenal aldi yang rajin dan cerdik dan hanya dengan senyum Bu Guru mengizinkan aldi untuk duduk. Dengan perasaan lega aldi melangkahkan kaki menuju salah satu dingklik yang masih kosong lalu ia pun duduk dan mengeluarkan buku pelajaran bahasa jepang
Contoh narasi dari karangan diatas hanyalah salah satu teladan karangan narasi dengan gaya bahasa seadanya yang sanggup sobat kembangkan dengan gaya bahasa yang berbeda yang tidak harus kaku menyerupai yang saya buat. Contoh paragraf karangan narasi tersebut sengaja saya buat dengan bahasa sederhana dengan tujuan untuk memperkuat atau menonjolkan abjad dan ciri-ciri dari suatu paragfraf narasi yang lebih menggambarkan urutan waktu dan peristiwa. Untuk teladan paragraf dan karangan lainnya sanggup sobat baca di contoh paragraf karangan eksposisi